Globalisasi berdampak pada semua aspek kehidupan manusia seperti aspek sosial, politik bahkan ekonomi. Dalam aspek ekonomi, globalisasi menuntut semua kita terutama pelaku bisnis atau usaha untuk melakukan strategi antisipatif guna memenangkan persaingan glaobal karena makna globalisasi itu sendiri bisa bearti proses kapital raksasa global berbisnis ke seluruh dunia tanpa hambatan (no entry barries). Pertimbangan global praktis berdampak pada keputusan strategis sehingga batas-batas negara diabaikan. Untuk mengetahui dan menghargai dunia dari perspektif orang lain telah menjadi masalah hidup atau mati untuk bisnis. Oleh karena itu, perlu adanya manajemen strategi sehingga kegiatan dalam pengambilan keputusan yang disesuaikan antara kemampuan yang dimiliki dengan lingkungan yang ada di sekitar bisa optimal. Selanjutnya, manajemen strategis dalam era global mencakup sejumlah faktor seperti pesaing, pasar, harga, pemasok, distributor, pemerintah, kreditor, pemegang saham dan pelanggan diseluruh dunia. Implikasinya adalah harga dan mutu dari produk dan jasa perusahaan harus dapat bersaing di seluruh dunia, bukan hanya di pasar lokal.
Pengertian Manajemen Strategis
- Menurut David (2002:5) manajemen strategis adalah seni dan pengetahuan untuk merumuskan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsional untuk mencapai tujuan organisasi. Yang dimaksud keputusan lintas fungsional adalah keputusan manajemen berdasarkan perpaduan manajemen pemasaran, manajemen produksi, manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia dan sistem informasi manajemen.
- Pearce II dan Robinson (2007:5) menyebutkan manajemen strategis adalah satu set keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan implementasi yang dirancang untuk meraih tujuan suatu perusahaan.
- Manajemen strategik adalah sebagai usaha manajerial menumbuh kembangkan kekuatan perusahaan untuk mengeksploitasi peluang bisnis yang muncul guna mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sesuai dengan visi yang telah ditentukan. Pengertian ini juga mengandung implikasi bahwa perusahaan berusaha mengurangi kelemahannya dan berusaha melakukan adaptasi dengan lingkungan bisnisnya
- Michael A. Hitt & R. Duane Ireland & Robert E. Hoslisson (2006;55) Manajemen strategis adalah proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai, dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai
Manfaat Manajemen Strategik
Ada bebarapa manfaat yang diperoleh organisasi jika
mereka menerapkan manajemen strategik, yaitu:
- Memberikan arah jangka panjang yang akan dituju.
- Membantu organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi.
- Membuat suatu organisasi menjadi lebih efektif.
- Mengidentifikasikan keunggulan komparatif suatu organisasi dalam lingkungan yang semakin beresiko.
- Aktifitas pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan untuk mencegah munculnya masalah di masa datang.
- Keterlibatan anggota organisasi dalam pembuatan strategi akan lebih memotivasi mereka pada tahap pelaksanaannya.
- Aktifitas yang tumpang tindih akan dikurangi.
Menurut Rivai (2015:6) manfaat manajemen strategi dapat dibagi menjadi 2 (dua), yaitu:
a. Manfaat Keuangan;
- Dapat meningkatkan penjualan.
- Dapat meningkatkan profitabilitas
- Dapat meningkatkahn perputaran arta.
- Dapat meningkatkan likuiditas
- Meningkatkan kesadaran terhadap ancaman luar.
- Meningkatkan pemahaman terhadap strategi pesaing.
- Meningkatkan produktivitas karyawan.
- Peka terhadap perubahan.
- Memahami hubungan antara imbalan dan prestasi.
Menurut Taufiqqurrahman (2016:69-70) manajemen
strategik memiliki beberapa manfaat, di antaranya adalah :
- Manajemen Strategik setidaknya bisa mencegah terjadinya berbagai
macam masalah di dalam maupun diluar perusahaan serta meningkatkan
kemampuan perusahaan didalam menghadapi sebuah masalah.
- Manajemen Strategik bisa membuat kondisi atas penolakan terhadap
suatu perubahan dapat berkurang.
- Manajemen Strategik membuat perusahaan akan bisa melaksanakan
seluruh aktivitas operasionalnya secara lebih efisien serta efektif.
- Keterlibatan tenaga kerja atau karyawan perusahaan terhadap
perumusuan strategi bisa memperbaiki pengertian karyawan atas penghargaan
sebuah produktivitas dalam tiap perencanaan strategi sehingga ujungnya
bisa meningkatkan motivasi kerja dan rasa kebersamaan antar-karyawan.
- Seluruh keputusan yang dijalankan oleh para manajer didalam
perusahaan cenderung lebih tepat, hal ini dikarenakan seluruhnya
didasarkan pada perencanaan yang sudah matang dan sudah memperhitungkan
seluruh aspek yang terkait.
Menurut Greenley, manfaat manajemen strategis akan
dirasakan perusahaan seperti berikut :
- Manajemen Strategi memungkinkan untuk mengidentifikasi, menentukan
prioritas, eksploitasi peluang yang ada.
- Dapat memberikan suatu pandangan yang objektif terhadap masalah
manajemen.
- Mencerminkan kerangka kerja (frame work) dalam aktivitas
kontrol serta koordinasi yang jauh lebih baik.
- Manajemen strategi bisa meminimalisir akibat dari suatu kondisi dan
perubahan yang tidak bagus.
- Manajemen strategik memungkinkan supaya keputusan yang besar bisa
mendukung dengan lebih baik terhadap tujuan yang sudah ditetapkan.
- Manajemen strategik membuat alokasi waktu dan sumber daya yang ada
lebih efektif untuk memaksimalkan peluang yang sudah terindentifikasi.
Manfaat Belajar Manajemen Strategis
Menurut Rivai (2016:6), manfaat yang bisa diperoleh
dengan belajar manajemen strategis adalah sebagai berikut:
- Dapat mengetahui arah yang dituju perusahaan, sehingga anda akan
bekerja dengan baik dan memberi kontribusi kepada organisasi.
- Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan organisasi
sehingga anda dapat mengambil sikap, menyesuaikan diri dan tetap terus
bekerja atau meninggalkan pekerjaan mencari yang lebih baik, anda mampu
melihat masa depan.
- Dapat memberi usulan untuk perbaikan organisasi, misalnya dalam
R&D, meningkatkan penjualan, menghadapi persaingan, menyajikan biaya
produksi dan operasi yang lebih efisien.
- Dapat mempersiapkan diri menjadi manajer puncak efektif dan
efisien.
- Dapat memperoleh pengetahuan yang komprehensif tentang manajemen
pemasaran, produksi, keuangan, sumber daya manusia dan sistem informasi
manajemen sebagai alat untuk menganalisis bisnis dan pengambilan keputusan
berdasar benefit-cost ratio.
Menurut compactmediaedu.blogspot.com manfaat yang
diperoleh dari implementasi manajemen strategi adalah;
- Organisasi menjadi dinamis.
- Fungsi control berjalan dengan efektif dan efisien.
- Meniadakan perbedaan dan pertentangan pendapat dalam mewujudkan
keunggulan.
- Memudahkan dalam menyepakati perubahan atau pengembangan strategi
yang akan dilaksanakan mendorong perilaku proaktif bagi semua pihak untuk
ikut serta mewujudkan keunggulan.
- Meningkatkan perasaan ikut memiliki, berpartisipasi aktif dan
tanggungjawab bagi semua komponen organisasi.
Implementasi Manajemen Strategi Dalam Menghadapi Era
Globalisasi
- Saat ini dunia bisnis menghadapi beberapa tantangan besar, jarak geografis, dan budaya yang telah menyempit dengan munculnya pesawat udara, mesin fax, sambungan telepon dan komputer global serta siaran televisi satelit, kemajuan-kemajuan ini telah merangkul seluruh negara di dunia ke dalam satu ekonomi global, Dalam ekonomi global, perusahaan harus menanggapi kecenderungan pasar seraya tetap bertanggungjawab melindungi lingkungan. Mereka juga harus memusatkan perhatian pada pelanggan jika mereka ingin berhasil di pasar global.
- Saat ini dunia bisnis menghadapi beberapa tantangan besar, jarak geografis, dan budaya yang telah menyempit dengan munculnya pesawat udara, mesin fax, sambungan telepon dan komputer global serta siaran televisi satelit, kemajuan-kemajuan ini telah merangkul seluruh negara di dunia ke dalam satu ekonomi global, Dalam ekonomi global, perusahaan harus menanggapi kecenderungan pasar seraya tetap bertanggungjawab melindungi lingkungan. Mereka juga harus memusatkan perhatian pada pelanggan jika mereka ingin berhasil di pasar global.
Menurut Taufiqurokhman (2016:119-120) ada 8 (delapan)
hal penting dalam manajemen strategik, yaitu:
- Pejabat Strategi - Pejabat strategi
adalah personal yang paling bertanggungjawab atas berhasil atau gagalnya
suatu organisasi. Pejabat strategi bias menyandang berbagi title jabatan
seperti kepala eksekutif, presiden, pemilik, ketua dewan pengurus,
direktur eksekutif, ketua penanggungjawab, ketua atau pengusaha
- Misi Perusahaan - Misi perusahaan
adalah suatu pernyataan yang bertujuan membedakan suatu bidang usaha dari
perusahaan sejenisnya yang lain. Suatu misi perusahaan didefinisikan dalam
ruang lingkup operasional perusahaan yang meliputi bidang produksi dan
pemasaran.
- Peluang dan Ancaman Eksternal -
Peluang dan ancaman eksternal meliputi bidangbidang ekonomi, sosial,
budaya, demografi, lingkungan politik, pemerintahan, teknologi, dan
perkembangan yang kompetitif yang secara signifikan sangat mempengaruhi
organisasi pada masa yang akan datang.
- Kekuatan dan Kelemahan Internal -
Kekuatan dan kelemahan internal adalah aktivitas organisasi yang harus
selalu dikendalikan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya.
Mengidentifikasi dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan organisasi di
bidang fungsional atau bisnis adalah aktivitas manajemen strategi.
Organisasi berusaha mengikuti strategi mempergunakan kekuatan internal dan
memperbaiki kelemahan internal.
- Tujuan Jangka Panjang - Tujuan jangka panjang
dapat didefinisikan sebagai hasil spesifik di mana sebuah organisasi
merumuskan hal tersebut pada misi dasar perusahaan. Jangka panjang
diartikan lebih dari satu tahun. Tujuan adalah penting bagi suksesnya organisasi
karena mereka membantu evaluasi, menciptakan sinergi, mengkoordinasikan
secara fokus dan menetapkan dasar untuk mengefektifkan perencanaan,
organising, motivasi, dan aktivitas kontroling. Tujuan yang dimaksud dalam
arti adanya tantangan bisa diukur konsisten, masuk akal dan jelas
- Strategi - Strategi adalah berarti bahwa tujuan jangka
panjang akan bias dicapai. Strategi bisnis mengandung unsur-unsur ekspansi
geografis, difersifikasi, akuisisi, pengembangan produk, penetrasi pasar,
likuidasi dan joint venture.
- Tujuan Tahunan - Tujuan tahunan adalah tujuan jangka pendek di
mana organisasi harus mencapai hal tersebut untuk melangkah ke tujuan
jangka panjang. Seperti tujuan jangka panjang, tujuan tahunan dapat diukur
secara kuantitatif, realistis, konsisten dan prioritas. Tujuan tahunan
adalah penting untuk implementasi strategi, sedang tujuan jangka panjang
adalah penting dalam formulasi strategi.
- Policy - Policy adalah suatu upaya agar tujuan tahunan
bisa dicapai. Policy meliputi: petunjuk-petunjuk, aturan-aturan dan
prosedur yang dibuat untuk menunjang usaha untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
Manajemen Strategik Menyongsong Era Globalisasi
Dalam menghadapi era globalisasi maka strategi yang dapat
dilakukan sebagai berikut:
- Persaingan global dengan lini yang luas - Strategi ini diarahkan untuk bersaing di seluruh dunia dengan
lini produk industri yang lengkap dengan memanfaatkan sumber keunggulan
bersaing global guna mencapai diferensiasi atau posisi biaya rendah secara
keseluruhan. Penerapan strategi ini menuntut tersedianya sumber daya yang
besar dan cakupan waktu yang panjang.
- Fokus global - Strategi ini membidik suatu segmen tertentu
dari industri di mana perusahaan bersaing di seluruh dunia. Segmen dipilih
bila mana rintangan terhadap persaingan dunia rendah dan posisi perusahaan
pada segmen tersebut dapat dilindungi dari serbuan pesaing global. Hasil
dari strategi ini adalah biaya yang rendah akan terdiferensiasi dalam
segmennya.
- Fokus nasional - Strategi ini memanfaatkan perbedaan pasar
nasional untuk menciptakan pendekatan fokus pada suatu pasar nasional tertentu
yang memungkinkan perusahaan mengungguli perusahaan global. Variasi dari
strategi fokus ini bertujuan mencapai diferensiasi atau biaya rendah dalam
melayani kebutuhan khusus suatu pasar nasional, atau segmensegmen di
dalamnya yang paling dipengaruhi oleh rintangan ekonomis terhadap
persaingan dunia.
- Ceruk (celah) yang terlindung -
Strategi ini mencari negara-negara di mana pemerintah menghalangi
pesaing-pesaing tingkat dunia dengan cara mengharuskan penggunaan komponen
lokal yang banyak pada satu produk, mengenakan tarif yang tinggi dan
sebagainya. Perusahaan membangun strategi ini agar dapat menangani secara efektif
pasar-pasar tertentu yang mempunyai pembatasan seperti ini dan memusatkan
perhatian yang sangat besar pada pemerintah negara tuan rumah guna
memastikan bahwa perlindungan tersebut tetap berlaku.
- Analisa lingkungan eksternal -
Lingkungan eksternal perusahaan seringkali bersifat menantang dan
kompleks, perusahaan harus mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan untuk
mengidentifikasi peluang dan ancaman yang ada dalam lingkungan eksternal
mereka. Lingkungan eksternal ada dua bagian yaitu lingkungan umum mencakup
lima segmen : demografi, ekonomi, politik hukum, sosial budaya dan
teknologi.
- Analisis Lingkungan Internal -
Karena perekonomian global, sumber keunggulan bersaing tradisional,
mencakup biaya, tenaga kerja, biaya modal dan bahan baku menjadi tidak
efektif secara relatif.
- Strategi Tingkat Bisnis - Strategi
tingkat bisnis (business level strategy) menekankan tindakan yang
harus diambil untuk menyediakan nilai bagi konsumen dan mendapatkan
keunggulan bersaing melalui pendayagunaan kompetensi inti dalam pasar
suatu produk tertentu.
- Strategi Tingkat Perusahaan -
Strategi tingkat perusahaan (corporate level strategy) adalah
tindakan yang diambil untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui
pemilihan dan pengolahan sejumlah bisnis / usaha yang bersaing dalam
beberapa industri atau pasar produk.
- Strategi Akuisisi dan Restrukturisasi Akuisisi adalah transaksi di mana seluruh perusahaan membeli pengendalian
atau 100% kepemilikan perusahaan lain agar bisa lebih efektif menggunakan
kompetensi intinya dengan menjadikan perusahaan yang diakuisisi sebagai
perusahaan yang mendukung portfolio bisnisnya. Akuisisi merupakan strategi
yang populer selam beberapa tahun, tetapi akhir-akhir ini jumlah dan
ukuran akuisisi meningkat pesat.
- Strategi Internasional -
Strategi internasional berhubungan dengan penjualan produk kepada pasar
diluar pasar domestik perusahaan. Strategi internasional biasanya berusaha
memanfaatkan empat peluang penting : potensi peningkatan ukuran pasar,
peluang pengembalian investai yang besar, skala ekonomis dan pengetahuan
dan potensi keunggulan lokasi.
- Kepemimpinan Strategis -
Kepemimpinan strategis efektif diperlukan untuk merumuskan dan menerapkan
strategi dengan sukses. Kepemimpinan strategis mencakup kemampuan untuk
mengantisipasi, memiliki visi dan mempertahankan fleksibilitas, memberi
wewenang kepada orang-orang lain dalam menciptakan perubahan strategis.
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pemaparan di
atas adalah sebagai berikut:
- Dari berbagai definisi yang dikemukan oleh banyak ahli, maka dapat ditarik benang merah yaitu manajemen strategis mengisyaratkan adanya pemanfaatan peluang bisnis dengan perencanaan yang matang dalam melakukan setiap tindakan dan pengambilan keputusan sehingga tujuan yang akan dicapai bisa terwujud sesuai harapan.
- Manfaat manajemen strategis ini bisa dilihat dari berbagai sudut pandang, diantaranya sudut panfang badan usaha (pemakainya) dan dari profit yang dihasilkan.
- Manfaat belajar manajemen strategis banyak sekali. Diantaranya adalah diperolehnya pengetahuan yang komprehensif tentang manajemen pemasaran, produksi, keuangan, sumber daya manusia dan sistem informasi manajemen sebagai alat untuk menganalisis bisnis dan pengambilan keputusan berdasar benefit-cost ratio.
- Implementasi manajemen strategis dalam era globalisasi sangatlah diperlukan guna bisa bersaing ditingkat global.
Sumber:
- Dra.Umi Farida,M.M., Sri Hartono,S.E., M.M,2015, Manajemen Sumber Daya Manusia II, Unmuh ponorogo Press
- Gary Dessler, 2017, Manajemen Sumber Daya Manusia, Pearson, Jakarta, Salemba Empat
- Rivai, Abdul dan Prawironegoro, Darsono. (2015). Manajemen Strategies. Kajian Keputusan Manajerial berdasarkan Perubahan Lingkungan Bisnis, Ekonomi, Sosial, dan Politik. Jakarta: Mitra Wacana Media.
- Taufiqurokhman. (2016). Manajemen Strategik. Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Prof. Moetopo Beragama.
- Compactmediaedu.blogspot. Mengapa Kita Perlu Mempelajari Konsep Strategis dalam Sistem Pendidikan
- Strectch goals yang mensyaratkan bahwa sasaran harus spesifik dan dapat diukur.
- Visi masa depan.
- Struktur yang ramping.
- Budaya baru yang mengacu pada profesionalisme, keterbukaan dan kerjasama kelompok.
- Berorientasi pada mutu atau layanan berkelas dunia.
- Manajemen prestasi; mensyaratkan setiap individu memberikan produk berkualitas dan layanan yang memuaskan.
- Inovasi menyeluruh.
- Kemitraan dan jaringan kerja
- Penguasaan Teknologi Informasi
- Personal matery membahas suatu penguasaan terpadu dan tuntas suatu pengetahuan dan ketrampilan tertentu.
- Mental models memberi dorongan yang kuat terhadap tindakan karyawan. Trust merupakan kunci sesorang dalam membangun organisasi pembelajar. Komponen ini memberikan suatu arah cara bertindak.
- Shared vision merupakan suatu kekuatan atau dorongan agar karyawan secara bersama-sama komit dan mau belajar secara terus-menerus.
- Team learning merupakan proses pengembangan individu melalui kelompok kerja dengan cara diaolog dan diskusi.
- Systems thingking merupakan salah satu komponen yang menyatukan dan memadukan komponen-komponen lain membentuk suatu kesatuan yang bermakna.
- Fortress. Perusahaan menekankan pada kelangsungan hidup. Keamanan terhadap pekerjaan kurang bahkan tidak dijamin. Misalnya hotel, retailing. Strategi SDM adalah retrenchment. Berada dalam lingkungan yang sangat kompetitif sehingga implementasi strategi kurang sistematik dan konsisten.
- Academy. Perusahaan menekankan pada spesialisasi jabatan. Pada umumnya perusahaan ini cenderung merekrut fresh graduate kemudian diarahkan dan dibina menjadi specialist pada pekerjaan tertentu. Kendati perusahaan berorientasi pada pembinaan karyawan dari awal, perusahaan kadang-kadang juga merekrut outsider untuk posisi tertentu.
- Club. Perusahaan ini menekankan loyalitas, komitmen, senioritas dan pengalaman. Pada club, para manajernya cenderung generalist, sebab itu strategi SDM cenderung berorientasi pada retensi, pemeliharaan, dan kontribusi kelompok. Perusahaan bertipologi ini berupaya meningkatkan keefisienannya dalam mengendalikan biaya, memelihara mutu, dan mengutamakan layanan pada pelanggan
- Baseball-Team. Perusahaan menekankan pada inovasi. Kreativitas memegang peranan penting dalam perusahaan ini. Penilaian prestasi lebih berorientasi pada hasil.
- Prediksi SDM perlu dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif melalui penelitian SDM.
- Rekrutmen dan seleksi harus mendasarkan pada faktor kemampuan, kepribadian yang positif, bermotivasi tinggi, nilai-nilai yang menunjang misi, visi serta strategi masa depan misalnya kreativitas kemampuan berubah cepat, potensi berkembang, serta berkemampuan dan kemauan belajar terus-menerus.
- Pemeliharaan perlu dilakukan dengan memperhatikan hak dan kewajiban karyawan secara saksama. Kompensasi yang mendasarkan pada suatu pertimbangan yang efektif dan adil. Insentif atau tunjangan harus dipertimbangkan dengan seksama dan berdasarkan prestasi.
- Memperhatikan faktor-faktor eksternal – strategi perusahaan yang berorientasi global, lingkungan bisnis dan lain-lain.
- Globalisasi adalah program yang dianjurkan oleh negara-negara ekonomi maju untuk membebaskan perdagangan internasional di seluruh dunia melalui perjanjian. Hal ini juga berarti relokasi kegiatan produksi atau jasa ke tempat-tempat yang memiliki biaya tenaga kerja jauh lebih rendah
- Dengan demikian bisnis global dapat diartikan adalah kegiatan ekspor impor barang dan jasa oleh dua negara atau lebih. Bisnis global terdiri dari transaksi yang dirancang dan dilaksanakan di perbatasan nasional untuk memuaskan tujuan individu, perusahaan, dan organisasi. Transaksi ini mengambil berbagai bentuk, yang sering saling terkait. Jenis utama dari bisnis internasional adalah impor-ekspor perdagangan dan investasi langsung asing (FDI). Yang terakhir ini dilakukan dalam bentuk bervariasi, termasuk anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki dan joint venture. Tambahan jenis internasional bisnis lisensi, waralaba, dan kontrak manajemen.
- Bisnis global mengacu pada perdagangan internasional, Perdagangan internasional selalu memiliki karakter campuran di mana organisasi nasional dan perusahaan swasta memiliki keduanya berpartisipasi, di mana monopoli telah diberlakukan, sering dibela oleh angkatan bersenjata, di mana segala macam hambatan dan tarif telah umum dan peserta telah membuat segala macam upaya untuk melawan gangguan tersebut atau untuk keuntungan dari itu
- Pasar global memiliki 7 miliar (2017) pelanggan potensial untuk barang dan jasa
- Produktifitas tumbuh ketika negara memproduksi barang dan jasa dimana mereka memiliki keunggulan komparatif.
- Persaingan global dan impor yang semakin murah membuat harga tetap murah sehingga inflasi tidak mengurangi pertumbuhan ekonomi
- Perdagangan bebas menginspirasi inovasi produk baru dan membuat perusahan terus-menerus tertantang secara kompetitif.
- Aliran modal yang tidak terputus memberi akses negara terhadap investasi asing yang membantu dalam menjaga tingkat suku bunga tetap rendah
- Pekerja domestik (khususnya perkerja manufaktur) dapat kehilangan pekerjaanya dikarenakan impor atau pengalihan produksi kepasar global yang bergaji murah.
- Pekerja dapat terpaksa menerima pemotongan bayaran dari pemberi kerja yang dapat mengancam untuk memindahkan operasi keluar negeri karena tekanan persaingan yang acap kali berarti hilangnya pekerjaan jasa dan pertumbuhan jumlah barang dan jasa dan pertumbuhan jumlah pekerja kerah putih.
- Perusahan domestik dapat kehilangan keunggulah komparatif mereka ketika pesaing membangun operasi produksi yang canggih dinegara bergaji rendah
- Teori Keunggulan komparatif (comparative advantage theory) menyatakan bahwa sebuah negara harus menjual produk yang dapat diproduksinya secara paling efektif dan efesien kepada negara lain dan membeli dari negara lain produk dari negara lain produk yang tidak dapat diproduksinya dengan efektivitas dan efesiensi yang sama. Misalnya Amerika Serikat mempunyai keunggulan komparatif dalam memproduksi barang dan jasa, seperti peranti lunak dan jasa teknik, akan tetapi sebaliknya Amerika Serikat kekerungan keunggulan komparatif dalam hal pertanian kopi dan pembuatan sepatu sehingga sebagian besar Amerika Serikat mengimpor dari negara-negara lain. Melalui spesialisasi dan perdagangan Amerika Serikat dan rekan-rekan dagangnya dapat mewujudkan pertukaran yang saling menguntungkan.
- Teori keunggulan absolut (absolute advantage) jika negara tersebut mempunyai monopoli dalam memproduksi suatu produk tertentu atau mampu memproduksinya secara lebih efesien dibandingkan semua negara lain. Misalnya, Afrika Selatan pernah mempunyai keunggulan absolut dalam produksi berlian. Sekarang ini, hanya terdapat sangat sedikit contoh keunggulan absolut dalam pasar global.